Menu Atas

Soal Ikan Arapaima Bikin Heboh di Tangerang: Asal Amazon-Dilarang di RI



Ikan raksasa menghebohkan warga Kedaung Baru, Kota Tangerang.


Warga di Kelurahan Kedaung Baru, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, digemparkan oleh penemuan ikan berukuran raksasa. Ikan raksasa tersebut diketahui merupakan ikan arapaima.


Ikan arapaima masuk dalam kategori ikan yang berbahaya. Ternyata ikan yang berasal dari sungai Amazon tersebut dilarang keberadaannya di Indonesia.


Berdasarkan Peraturan Menteri (Permen) Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 41 tentang Larangan Pemasukan Jenis Ikan Berbahaya dari Luar Negeri ke Dalam Wilayah Negara Republik Indonesia, ikan arapaima dilarang karena dapat merugikan dan/atau membahayakan kelestarian sumber daya ikan, lingkungan, dan manusia. Ikan arapaima adalah predator ganas dan memiliki gigi yang tajam.


Lalu, Pasal 2 ayat 1 Permen tersebut berbunyi "Setiap orang dilarang memasukkan jenis ikan berbahaya dari luar negeri ke dalam wilayah Republik Indonesia". Dalam Permen itu terdapat dua jenis ikan arapaima, yakni arapaima gigas dan arapaima leptosome.


Namun, pada Pasal 2 ayat 3 disebut ada pengecualian pemasukan jenis ikan berbahaya tersebut. Yakni dibolehkan jika hanya untuk kepentingan ilmu pengetahuan, yaitu penelitian dan/atau pameran hingga peragaan.


Ikan Arapaima Hebohkan Warga Tangerang


Sementara itu, ikan arapaima yang bikin heboh di Tangerang diketahui bukan ditemukan di sungai. Ikan tersebut merupakan pemberian dari pemiliknya bernama Aheng kepada warga bernama Musat alias Ucat.


Penemuan ikan itu viral di media sosial dan disebut sudah dalam keadaan mati. Bahkan warga kerap menyebut ikan itu adalah ikan monster.


"Saya mohon maaf kepada masyarakat karena viral di medsos ya, karena itu bukan ikan penemuan di Kali Cisadane, dikasih sama orang, terus karena orang banyak pada foto-foto, mungkin di-upload di medsos," kata Musat saat ditemui di rumahnya di Kedaung Baru, Kota Tangerang.


Penemuan itu viral di sebuah postingan video di media sosial. Ikan itu diletakkan dengan alas karung warna putih, dan dikelilingi warga.

Komentar

Tampilkan